Pulau Pasir Belitung
Pulau Pasir Belitung
Pulau Pasir hanya muncul, ketika air laut surut dan saat air laut pasang maka pulau ini akan menghilang. Tentu Pulau ini terbilang sangat unik sekali, karena tidak muncul setiap saat seperti pulau-pulau lainnya. Pulau ini berada di dekat Pulau Kelayang, Pulau Babi Kecil dan Pulau Burung. Pulau ini menjadi salah satu primadona wisatawan, lantaran hanya sebuah hamparan pasir putih. Apabila ke Belitung, tentu wajib untuk menginjakan kaki ke Pulau tersebut.
Dulu orang menyebut Pulau ini, adalah Pulau Gosong lantaran hanya hamparan pasir. Namun berkembangnya pariwisata di Kabupaten Belitung orang – orang lebih mengenal dengan Pulau Pasir. Pulau ini memiliki panjang sekitar 80 meter dan lebar sekitar 12 meter apabila air surut secara maksimal. Bentuk dari Pulau ini, sekilas seperti huruf ‘C’ terbalik atau seperti bulan sabit. Tidak ada pepohonan, atau bebatuan granit di Pulau yang terbentuk dari pasir laut ini. Apabila melakukan foto-foto di Pulau ini, dan mengambil gambar dari kejauhan, maka seperti berdiri ditengah laut.
Pasir yang ada di Pulau ini, terbilang sangat halus, dan putih. Apabila telapak kaki melangkah, maka akan terasa lembut. Air laut yang ada diseputaran pulau ini sangat jernih sekali. Jauh sedikit dari pulau tersebut mata memandang maka air laut seperti berlapis. Air lautnya berwarna hijau dan lebih jauh lagi berwarna biru. Apabila didukung dengan pancaran sinar matahari serta cuaca yang mendukung, maka akan terlihat lebih indah lagi. Air laut disini tentu sangat bersih sekali, dan tidak ada sampah plastik.
Kalau beruntung, wisatawan yang sedang berkunjung ke pulau ini akan menjumpai bintang laut berwarna merah berada di pesisir pulau atau di dasar lau dengan kedalaman selutut orang dewasa. Bintang itu banyak sekali tersebar di perairan pulau ini. Namun jangan lupa, bintang laut tersebut jangan disentuh atau dipindahkan dari tempat kali pertama menemukan, nanti bisa menyebabkan bintang laut mati. Tapi kalau hanya ingin berfoto, bisa berfoto selfie atau dibantu orang lain, dengan posisi wajah wisatawan berada di atas bintang laut tersebut.